link

Minggu, 13 Februari 2011

Aku, Internet, dan Hidupku

Seiring dengan perkembangan teknologi, komputer dan internet menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Ia bagaikan ikan dan air yang saling membutuhkan. Jika kita menyebut kata "komputer" apa yang ada dalam benak pikiran kita ? Pasti kita ingat internet, karena internet bisa kita dapatkan dan akses melalui komputer, laptop, hp, dll.

Teknologi zaman sekarang sudah begitu sangat canggih, di Jepang saja anak sekolah sudah tidak membawa buku lagi, melainkan membawa laptop atau notebook. Bagaimana dengan di Indonesia? Di Indonesia sekarang sudah mulai diajarkan tentang internet dan teknologi. Pelajaran tersebut sudah diajarkan pada jenjang sekolah SMP dan SMA serta sekarang sudah ada ekstra kulikuler (ekskul) yang di antaranya : ekskul Sains, Teknologi, Seni, dll.

Aku mengenal internet sejak duduk di bangku SMP ketika pelajaran ekskul komputer, tetapi tidak begitu kecanduan dan sering mengaksesnya, karena internet waktu itu cukup sulit untuk diakses dan mahal costnya. Kemudian ketika beranjak SMA, sudah mulai gejala-gejala kecanduan internet karena seringnya berkunjung ke warnet yang tidak jauh dari rumah. Dari situlah mulai bertambah wawasan, ilmu, informasi, dan teman yang aku dapat selain dari sekolah.

Di internet kita bisa menambah wawasan, ilmu, informasi, dan teman. Ada sebuah situs yang sudah populer yang kita bisa manfaatkan untuk mencari dan menambah wawasan, ilmu, dan informasi yaitu google, yahoo, wikipedia, dan search engine yang lain. Disana kita bisa mencari apa saja yang kita inginkan, seperti mencari untuk tugas sekolah, tugas kampus, dan tugas yang lainnya. Satu lagi situs jejaring sosial yang sekarang ini sedang populer yang bisa menambah teman yaitu facebook dan twitter. Salah satu fitur unggulan dari facebook adalah bisa Chatting. Apa itu chatting ? Chatting adalah percakapan di internet mengacu kepada segala bentuk komunikasi menggunakan Internet dengan berbasis teks antara dua orang pengguna internet. Internet sudah sangat mendunia, penggunanya pun tidak dari kalangan anak muda saja, tetapi dari anak kecil sampai orang dewasa. Internet sangat berguna bagi pelajar dan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas, serta bagi siapa saja yang membutuhkan. Kita dapat dengan mudah mengakses internet dimana saja dengan menggunakan teknologi portable seperti laptop, notebook, dan handphone.

Dengan internet yang begitu mudah untuk diakses, pola hidup dan cara berfikirku menjadi berubah. Dari yang dahulunya tradisional menjadi modern dan profesional. Apalagi kalau sudah kecanduan internet, facebookan, dan twitteran, semua akan terlupakan dan menjadi hal yang diutamakan. Maka dari itu, hindarilah pemakaian internet yang berlebihan dan gunakan hanya seperlunya saja. Jadi, internet tidak hanya bisa mengubah cara hidup manusia, tetapi juga bisa berpotensi mengubah cara kerja otak manusia.

Ahli fungsi otak UCLA California, AS, Gary Small berpendapat, internet memicu perubahan evolusioner pada otak, sehingga penguasa teknologi akan menempati posisi tertinggi dalam tatanan sosial baru.

Dalam sebuah penelitian, Small menemukan, orang yang banyak melakukan pencarian di internet dan banyak menggunakan SMS memiliki otak lebih tajam dalam menyaring informasi, sehingga mampu membuat keputusan lebih tepat. Namun begitu, Small memperingatkan, pengguna internet terancam pula oleh kecanduan sehingga gagap ketika berinteraksi sosial offline. Small menemukan pula, jumlah penderita attention deficit disorder di dunia meningkat sejak kehadiran internet.

Karena itu, Small mengingatkan kita, orang yang fasih menggunakan internet harus mengimbangi kemampuannya itu dengan keterampilan sosial offline. Saat seseorang fasih menggunakan teknologi sekaligus berkomunikasi tatap muka, maka dia akan menjadi manusia unggul pada masa depan.

“Kami melihat perubahan evolusioner. Orang-orang generasi berikutnya akan lebih menghargai orang yang menguasai teknologi dan keterampilan komunikasi tatap muka,” ujar Small.

Small menegaskan, kehadiran media komunikasi digital seperti e-mail, IM (instant messaging), dan SMS tidak akan bisa menggantikan komunikasi tatap muka. Sebab, komunikasi-komunikasi digital yang mengandalkan teks tersebut tidak bisa mengungkap ekspresi pengguna. Small menuangkan temuan-temuan penelitiannya dalam buku “iBrain: Surviving the Technological Alteration of the Modern Mind”.

Internet itu tergantung siapa yang menggunakannya dan bagaimana memanfaatkannya. Jika dimanfaatkan untuk yang bermanfaat, maka akan menghasilkan manfaat. Semua tergantung kita.

Sebagai kesimpulan, internet tidak hanya bisa mengubah cara hidup kita, tetapi juga bisa berpotensi mengubah cara kerja otak kita.

Selamat ulang tahun untuk Bhinneka.Com. Semoga semakin sukses dan tingkatkan terus pelayanan yang terbaik.

 Happy 18th Anniversary Bhinneka

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More